IPB Part 1 : TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA (TPB)

Assalamualaikum :)

Hai para calon mahasiswa IPB, gimana dengan persiapannya nih? Sudah sejauh mana persiapan kalian buat masuk IPB? Semoga kalian yang bener-bener pengen masuk IPB bisa lulus ya, amiin! :D

Kenalin, aku adalah mahasiswa IPB yang sekarang sedang menjalani masa-masa paling indah, asiik, di IPB. Kalian tahu apa itu? Yapss, itu adalah masa TPB IPB, Tingkat Persiapan Bersama.

Emm, apalagi tuh masa TPB? Okee, saya bakalan jelasin di sini. Monggo dibaca dan dipahami yaa ;)

TPB IPB adalah tahapan perkuliahan yang menyamaratakan pelajaran pada semua jurusan di IPB. Maksudnya, setahun pertama kalian di IPB kalian tidak langsung ditempatkan di jurusan kalian, tetapi disamaratakan pelajarannya sehingga ilmu-ilmu dasar kalian lebih mantap daan matang untuk belajar di jurusan kalian pada tahun selanjutnya. Di tahap ini, kalian akan mendapatkan kembali pelajaran kimia, fisika, matematika, biologi, ekonomi umum, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, sosiologi umum, PKN, PAI, dan tentunya PIP : Pengantar Ilmu Pertanian. Selamat yaww :’).

Mata kuliah matematika, dibagi menjadi tiga bagian, yaitu landasan matematika (LM), pengantar matematika (PM), dan kalkulus (khusus PM dan kalkulus selamat yaa, katanya siih ini matem yang bikin sesuatu). Kimia dibagi menjadi kimia dasar (kimdas) dan kimia umum (kimum) : (alhamdulillah saya dapet kimia umum, bukan kimia dasar muehehe). Biologi juga dibagi menjadi biologi dasar dan biologi umum (Bahagia bagi yang dapet biologi umum, karna gabakal ada praktikumnya huhu). Khusus PIP niih, karena ni mata kuliah slidenya terlalu lebih (waduuh) sediain permen banyak-banyak yaa biar kalian gak ngantuuk, atau apa aja yang bikin kalian tetep meleek hahaha. Untuk mata kuliah kimia, biologi dasar, fisika ada praktikumnya. Mata kuliah yang lain juga ada responsinya. Praktikum dan responsi tidak dibimbing langsung oleh dosen, melainkan oleh para asprak (asisten praktikum) dan asdos (asisten dosen)-nya. Dijamin seru deh, soalnya kakak-kakaknya baik-baik, insyaAllah ;)

Sistem nilai mutu di IPB akan diberitahukan di awal kuliah. Begitu juga dengan peraturan-peraturan perkuliahannya. Oiyaa, nilai kehadiran itu sangat berpengaruh looh, jadi anak IPB gak boleh males-males yaa, gak boleh telat jugaa, karna ada beberapa dosen yang sama sekali tidak bisa menolerir keterlambatan dengan alasan apapun, ada. Hahaha. Emm, pakaian buat kuliah siih gak perlu mewah-mewah yaa, sederhana dan yang penting rapi. Sediain baju kemeja yang berkerah banyak-banyak yaa, sama gak boleh pake sendal, wajib musti kudu sepatu. Okeey!

Di TPB ini kalian akan belajar di CCR namanya, singkatan dari Common Class Room. Ini adalah tempat belajar yang paling asiik dan bikin kalian bisa tertidur lelap. Jadi berbahagialah kalian karna bisa mencicipi kelas CCR ini, belum tentu pas udah masuk jurusan bisa nemuin kelas sebagus dan sedingin CCR ini, hahaha. TPB IPB terbagi menjadi empat kelas, yaitu kelas P, Q, R, dan S. Karna saya berada di kelas P, maka saya akan menjelaskan tentang kelas P. Kelas P sendiri terdiri dari P1-P14. Di masing-masing kelas tersebut dibagi lagi menjadi dua kelompok, misalnya P1 terdiri dari P1.1 dan P1.2. Kebayang doong gimana ramenya CCR nanti kalau kuliah. Ruang praktikum TPB IPB yaitu di TL, singkatan dari Teaching Lab, letaknya di seberang CCR, deket-deketan kok ;)

TPB IPB menjadikan kita mengenal lebih banyak orang dari berbagai juruan yang berbeda, menjadikan kita memiliki banyak teman tidak hanya satu jurusan, melainkan dari berbagai jurusan, mengajarkan kita bagaimana hidup disiplin dan menghargai waktu, melatih kita agar di departemen nanti (kalau di IPB jurusan=departemen) kita tidak keteteran terhadap waktu. TPB IPB juga adalah masa-masa dimana mahasiswa IPB sering mengikuti event-event dan seminar-seminar yang setiap minggu selalu ada, karna kalau udah di departemen nanti belum tentu punya waktu untuk ikut-ikut acara lagi.

Mungkin ini dulu yang bisa saya jelaskan, kurang lebihnya saya mohon maaf yaa. Kalau ada yang mau ditanyakan, sok ditanyakan aja yaa, gausah sungkan-sungkan. Terima kasih.